Cara Lebih Produktif Menulis

Cara Lebih Produktif Menulis

 

Menulis adalah aktivitas yang menyenangkan bagi sebagian orang. Bagi sebagiannya lagi, aktivitas ini cukup menjadi momok yang terlihat sulit. Mereka tidak salah.

Sejauh pengalamanku menulis, ya meskipun bukan penulis terkenal, tapi cukup lama menjalaninya. Ada beberapa cara yang aku anggap cukup manjur untuk membuatku lebih produktif menulis.

Berikut beberapa caranya:

1. Selalu sedia catatan baik di ponsel atau buku catatan kecil untuk mencatat ide liarmu.

Ide kadang datang pas mau tidur, di toilet, atau kapan saja. Sedia ponsel atau buku catatan untuk catat ide atau bayangan proyek apa yang muncul di kepala untuk ditulis kemudian.

Cara ini cukup efektif karena dengan mencatat, kita akan memiliki gambaran tentang ide yang pernah kita pikirkan. Jadi, berikutnya kita tinggal memikirkan atau mengembangkan ide tersebut.

2. Coba buka atau baca tulisan-tulisan lama.

Hal ini berguna untuk mendapatkan kembali feeling/perasaan yang hilang dari menulis itu sendiri. Dengan membaca ulang karya sebelumnya, kita punya gambaran bagaimana rasanya menulis di waktu itu. Kita juga bisa mendapatkan ide atau keinginan menulis kembali apalagi kalau ada komentar positif yang mengiringi tulisan kita.

3. Coba lakukan apa yang kamu suka.

Inspirasi bisa datang kapan saja, di mana saja, kamu bisa menjemputnya dengan melakukan hal yang kamu suka, misalnya nonton film, main game, nonton anime, baca buku, olahraga, dan sebagainya.

Namun, sesuaikan juga dengan keuanganmu, kalau kamu tidak punya banyak uang, jangan dipaksakan. Misal tidak ada buku lagi untuk dibaca, kamu bisa pinjam teman, atau membaca di situs-situs seperti wattpad dan lain sebagainya.

Menonton film juga tidak harus film yang terpampang di bioskop, kamu bisa langganan seperti Netflix dan sebagainya, atau sekadar nonton di Youtube.

Usahakan harga proses pencarian ide kamu tidak lebih besar dari kemampuan keuanganmu, tapi jadikan dampak dari ide yang kamu dapatkan lebih berharga dari keuanganmu saat itu.

Satu lagi, jangan berutang hanya untuk mendapatkan ide atau semangat untuk menulis.

4. Ikut event yang tersedia baik offline atau online.

Kamu bisa ikut event seperti workshop kepenulisan, kursus, hingga lomba-lomba yang diadakan baik offline atau online. Itu bisa meningkatkan kemampuan menulis kamu.

Namun, kamu juga harus pintar-pintar memilih event terutama untuk lomba, ikutilah lomba yang bukan asal lomba, apalagi penipuan.

5. Ikut komunitas nulis yang bikin kamu rutin nulis.

Sekarang banyak komunitas nulis dengan beragam ciri khasnya. Kamu bisa memilih yang sesuai dengan kamu, baik dari segi program yang disajikan juga kenyamanan. Semakin kamu suka dengan komunitas dan orang-orang di dalamnya, semakin kamu akan mencintai aktivitas menulis dan melaksanakan program yang disajikan dengan sukacita.

6. Membuat jadwal menulis, lalu disiplin menjalaninya.

Misalnya kamu bisa menulis dari jam 8 pagi sampai jam 11 siang, maka tidak boleh ada jadwal lain yang merusak jadwal menulismu kecuali darurat seperti disuruh orang tua atau jadwal kontrol di rumah sakit misalnya.

7. Istirahat yang cukup, kalau capek dan mentok banget sebaiknya istirahat, tidur.

Istirahat itu perlu banget untuk refresh otak. Penulis itu capek pikiran dan hati, karena dalam proses menulis rata-rata tidak hanya berpikir tapi juga merasakan. Kalau kamu sudah mentok dan semua cara sudah dilakukan, berarti kemungkinan besar kamu butuh istirahat.

Jika kamu mencintai aktivitas menulis, kamu akan melakukan segala cara untuk menulis walaupun harus menyeret kakimu atau minum beberapa gelas kopi. Namun, mencintai berlebihan juga tidak baik, jadi semua harus seimbang. Tetap memperhatikan dirimu sendiri dengan makan makanan bergizi dan olahraga rutin, agar pikiran dan tubuhmu tetap dalam keadaan prima.

Semoga bermanfaat.