Mawar Itu Indah


Mawar itu indah, bukan?
Alam seharusnya menyimpan hal yang lebih indah lagi.
Namun, manusia-manusia laknat lebih memilih kehancuran.
Menghabisi segala yang diberikan alam,
menggantikannya dengan sesuatu yang dihasilkan dari kebodohan.
Menghancurkan bumi demi perut-perut busuk mereka.
Ketika alam mulai muak,
terlihatlah seberapa minim empati mereka.
Kematian, kehilangan, tidak ada artinya,
selama dirinya aman, masih sempat tertawa.
Mawar itu indah, bukan?
Tapi kuharap durinya,
tumbuh dari dalam leher mereka,
menjeratnya sampai lenyap nyawa.

Komentar