Menunggu


Menunggu.
Mununggu memang menyebalkan.
Namun, apa daya,
itulah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan.
Bus yang lambat, bus yang penuh.
Omongan serta keluh kesah calon penumpang,
adalah musik di setiap tempat penungguan.
Itulah kau dengan hebatnya.
Menunggu dengan sabar, dengan anggun.
Dengan tumbler, dengan tas bergaya itu.
Kau adalah aset dari dunia ini.
Kau adalah desain teramat indah dalam hidup ini.

Komentar