Tidak
Terungkapkan
Aku
menyayanginya
Oh,
mengapa terlihat begitu mudah mengatakannya?
Aku
mencintainya
Oh,
sungguh mengapa terlihat begitu mudah mengungkapkannya?
Nanana,
kubernyanyi dalam diam di pinggir sungai
Ditemani
angin yang nyaman
Mengalahkan
godaan guling dan bantal
Ya,
begitu nyaman bersandarkan pohon kelapa megah
Aku
menyayanginya
Oh,
lagi-lagi terlihat begitu mudah mengatakannya
Aku
mencintainya
Oh,
ya sungguh begitu mudahnya.
Nanana,
kubernyanyi dalam diam saat bertemu dengannya
Wanita
hebat, yang dari dalam rahimnya aku datang ke dunia
Menggendongku
dengan balutan selimut darah
Tanpa
takut, bahkan menganggapnya anugerah
Oh,
berapapun kulemparkan senyum tak mampu menebusnya
Oh,
berapapun kukumpulkan uang tak mampu untuk mengganti kasih sayangnya
Oh,
berapapun tahun yang kuhabiskan tidak akan mampu menandingi ketulusannya
Jadi,
apa artinya semua kata-kata manis itu?
Berapapun
banyaknya lagu yang kudengar, tak akan mampu menandingi indah senyumnya
Merasuk
ke dalam hati, hilangkan hampa
Ah,
makhluk apa aku ini?
Tidak
dapat mengeluarkan kata-kata indah untuknya
Kau
lihat bunga-bunga itu
Tidak,
tidak, aku bukan anak yang terlahir romantis
Aku
hanya tsundere akut
Yang
akan menebaskan pedang kayu ke tembok sebagai tanda kasih sayang
Dengan
wajah memerah?
Kau
akan menunggu ratusan tahun agar mulutku dapat bicara
Mengungkapkan
segala yang ada di dalam hati
Ya,
mengungkapkan semuanya
Aku
mencintaimu dan terima kasih telah membesarkanku
Langit
terlihat serius, tanpa tawa
Sedikitpun
kau tidak akan meminta
Puisi
kecil ini, yang tidak seberapa
Adalah
kado kecil dari anakmu yang kakunya luar biasa
Aku
tersenyum terisak, ya tidak bisa terbayangkan
Apa
yang bisa kuberikan
Serbuk
dandelion habis berterbangan
Membawa
semua yang tidak terungkapkan
~Dityavery~