Minggu, 06 Januari 2019

Puisi dari Dandelion tentang Ayah


Ayah,
Aku seduh kopi manis untukmu
Disore yang semakin kelabu
Aku mengucap rindu
Namun berbalas sendu

Ayah, boleh aku bertanya?
Sebaiknya manusia itu bagaimana?

Berpikir menjadi baik, namun dikata munafik
Mau bertingkah jahat, takut dilaknat
Manusia itu yang bagaimana
Di mana aku harus mulai berkelana?

Ayah,
Aku ingi menjadi penari, namun diludahi
Aku ingin menjadi penulis, namun dibayar sadis
Hingga ingin bersikap baik hati
Dibalas caci maki

Ayah,
Apakah menjadi manusia sesulit ini?


Perbatasan Jakarta Pusat-Jakarta Barat, 1 Januari 2019
Puisi dari: Dandelion