Senin, 18 Juli 2016

Telaga Kata

Simpan kata-kata indahmu untuknya, sampai Allah menakdirkan kalian untuk bersama. Jika kamu umbar sekarang apalagi di media, di depan banyak orang dengan niat ingin menyampaikan perasaanmu padanya, sementara dia tidak pernah tahu perasaanmu padanya. Itu hanya akan membuatnya mengerucut dalam gelap, menyalakan lilin-lilin asumsi bahwa sudah ada yang mengisi hatimu, sudah ada yang spesial untukmu, dan parahnya mungkin itu akan menyakiti perasaannya. Begitu pula sebaliknya, tidak enak kan melihat orang yang kamu suka, merangkai kata "sandi" untuk seseorang yang tidak jelas, yang membuat batinmu bertanya, "Siapa gerangan yang dimaksud?" "Mungkinkah itu aku?" "Kurasa tidak!" "Baiklah, mungkin dia memang bukan untukku!"

Jangan ciptakan asumsi negatif untuk menyiksa dirimu, lindungi waktumu, persiapkan diri, pantaskan diri untuk skenario terbaik-Nya. Kelak, telaga kata yang kamu simpan selama mengaguminya akan kamu berikan padanya, hanya untuknya, tanpa perlu membuatnya bertanya 'untuk siapa kata-kata itu?', dan dia pun tak perlu sungkan untuk menikmatinya.

-Dityavery (18 Juli 2016)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar