Simpan kata-kata indahmu
untuknya, sampai Allah menakdirkan kalian untuk bersama. Jika kamu umbar
sekarang apalagi di media, di depan banyak orang dengan niat ingin menyampaikan
perasaanmu padanya, sementara dia tidak pernah tahu perasaanmu padanya. Itu hanya
akan membuatnya mengerucut dalam gelap, menyalakan lilin-lilin asumsi bahwa
sudah ada yang mengisi hatimu, sudah ada yang spesial untukmu, dan parahnya
mungkin itu akan menyakiti perasaannya. Begitu pula sebaliknya, tidak enak kan
melihat orang yang kamu suka, merangkai kata "sandi" untuk seseorang
yang tidak jelas, yang membuat batinmu bertanya, "Siapa gerangan yang
dimaksud?" "Mungkinkah itu aku?" "Kurasa tidak!"
"Baiklah, mungkin dia memang bukan untukku!"
Jangan ciptakan asumsi negatif
untuk menyiksa dirimu, lindungi waktumu, persiapkan diri, pantaskan diri untuk
skenario terbaik-Nya. Kelak, telaga kata yang kamu simpan selama mengaguminya
akan kamu berikan padanya, hanya untuknya, tanpa perlu membuatnya bertanya
'untuk siapa kata-kata itu?', dan dia pun tak perlu sungkan untuk menikmatinya.
-Dityavery (18 Juli 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar