Minggu, 06 Agustus 2017

Resensi Buku Out of My Mind; Tentang Melody, Si Cerdas, dan Dunia yang Tidak Dapat Mendengarnya

Resensi Buku Out of My Mind; 
Tentang Melody, Si Cerdas, dan Dunia yang Tidak Dapat Mendengarnya





Out of My Mind

Penulis: Sharon M. Draper

 

ISBN: 978-1-4169-7171-9

Rilis: Copyright 2010 by Sharon M. Draper, First Atheneum Books for Young Readers paperback edition May 2012

Halaman: 295

Penerbit: PT Sinar Star Books

Bahasa Inggris

Blurb

Eleven year-old Melody has photographic memory. Her head is like a video camera that is always recording. Always. And there’s no delete button. She’s the smartest kid in her whole school—but NO ONE knows it. Most people—her teachers and doctors included—don’t think she’s capable of learning, and up until recently her school days consisted of listening to the same preschool-level alphabet lessons again and again and again. If only she could speak up, if only she could tell people what she thinks and knows...but she can’t, because Melody can’t talk. She can’t walk. She can’t write. Being stuck inside her head is making Melody out of her mind—that is, until she discovers something that will allow her to speak for the very first time ever. At last Melody has a voice ... but not everyone around her is ready to hear it.

 

“You’re not so intelligent, sir – you’re just lucky! All of us who have all our faculties intact are just plain blessed. Melody is able to figure out things, communicate, and manage in a world where nothing works right for her. She’s the one with the true intelligence!” (hal 26)

 

Buku Out of My Mind karya Sharon M. Draper, seorang yang tinggal di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat. Penulis yang sangat produktif akan karya serta prestasinya yang luar biasa. Buku Out of My Mind pun mendapat penghargaan di antaranya #1 New York Times bestseller, winner of the 2011 Bank Street College of Education Josette Frank Award, Kirkus Reviews Best Children’s Book of 2010, dan masih banyak lagi.

 

Buku ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Melody, yang tidak dapat berbicara, tidak dapat berjalan, tidak dapat makan sendiri, tidak dapat pergi ke toilet sendiri tapi dia memiliki kecerdasan yang luar biasa. Melody seolah dapat merekam apa yang terjadi di sekitarnya, dia mengingat setiap momen, ucapan, lagu, kebiasaan orang tua dan orang-orang di sekitarnya, hingga aroma kopi pagi hari yang bercampur dengan aroma bacon, serta ocehan dari pembaca berita.

 

Melody tidak bisa melakukan setiap hal yang biasa anak normal lakukan. Beruntung ada banyak orang-orang baik di sekelilingnya, yang sangat menyayanginya seperti kedua orang tua dan adiknya yang bernama Penny, anjing kesayangannya yang bernama Butterscotch, dan juga Mrs. Violet Valencia atau yang biasa dipanggil Mrs. V, dan Catherine, dia adalah seorang mahasiswi yang membantu Melody di sekolahnya. Catherine adalah salah satu karakter favorit saya di novel ini, sifatnya baik dan sangat bersahabat, atau mungkin bisa disebut Partner in Crime –nya Melody.

 

“Hi, Dad. Hi, Mom. I am so happy.”

“I love you.” (hal. 138)

 

Sesuatu yang tidak kalah menarik dalam buku ini adalah ketika hadirnya sebuah alat yang disebut Medi-Talker, alat yang dapat membantu Melody untuk bicara lebih leluasa. Melody menamakannya Elvira. Momen mengharukan ketika Melody dapat mengatakan kalimat pertama kepada kedua orang tuanya saat menginjak kelas 5 SD, lewat bantuan Elvira.

 

Buku ini menyimpan banyak nilai kehidupan tentang bagaimana mensyukuri, tentang bagaimana percaya pada suatu hal yang dianggap mustahil oleh orang banyak, tentang perjuangan dalam diam, tentang bertahan dalam frustrasi karena tidak adanya yang mendengar keinginan juga maksud kita akan suatu hal.

 

Kelebihan:

Seperti yang dikatakan sebelumnya, buku ini benar-benar kaya akan nilai kehidupan serta perjuangan, disajikan dengan gaya bahasa yang ringan. Penulisnya pun pernah berhadapan langsung dengan anak-anak luar biasa yang terjebak dalam keterbatasan fisik, mungkin karena itu sang penulis, Sharon M. Draper dapat meletakkan separuh jiwa serta pengalamannya untuk membuat cerita ini lebih hidup. Ditambah sudut pandang orang pertama, yaitu Melody, membuat cerita ini lebih mengena dan dalam. Karakter-karakter di dalam buku ini pun diperankan dengan sangat baik. Tidak heran jika buku ini mendapat banyak penghargaan luar biasa.

 

Kekurangan:

Sejujurnya agak sedikit membingungkan karena ada pengulangan di chapter 1 dan chapter 33 yang merupakan chapter terakhir buku ini, mungkin ada maksud tertentu dari penulis, tapi sepertinya diri ini belum dapat menangkap maksudnya. Ditambah karena buku ini masih dalam bahasa Inggris, ditambah keterbatasan saya dalam hal tersebut, ada beberapa poin yang tidak saya mengerti. Saya berharap bisa membaca versi terjemahan bahasa Indonesianya.

 

Sekian sedikit resensi dari buku Out of My Mind karya Sharon M. Draper ini. Jika ada kalimat yang kurang atau keliru, mohon jangan ragu untuk memberitahukannya. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar