Out of My Mind
Penulis: Sharon M. Draper
ISBN: 978-1-4169-7171-9
Rilis: Copyright 2010 by Sharon M.
Draper, First
Atheneum Books for Young Readers paperback edition May 2012
Halaman: 295
Penerbit: PT Sinar Star Books
Bahasa Inggris
Blurb
Eleven year-old Melody
has photographic memory. Her head is like a video camera that is always
recording. Always. And there’s no delete button. She’s the smartest kid in her
whole school—but NO ONE knows it. Most people—her teachers and doctors
included—don’t think she’s capable of learning, and up until recently her
school days consisted of listening to the same preschool-level alphabet lessons
again and again and again. If only she could speak up, if only she could tell
people what she thinks and knows...but she can’t, because Melody can’t talk.
She can’t walk. She can’t write. Being stuck inside her head is making Melody
out of her mind—that is, until she discovers something that will allow her to
speak for the very first time ever. At last Melody has a voice ... but not
everyone around her is ready to hear it.
“You’re not so
intelligent, sir – you’re just lucky! All of us who have all our faculties
intact are just plain blessed. Melody is able to figure out things,
communicate, and manage in a world where nothing works right for her. She’s the
one with the true intelligence!” (hal 26)
Buku Out of My Mind karya
Sharon M. Draper, seorang yang tinggal di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat.
Penulis yang sangat produktif akan karya serta prestasinya yang luar biasa.
Buku Out of My Mind pun mendapat penghargaan di
antaranya #1 New York Times bestseller, winner of the 2011 Bank Street
College of Education Josette Frank Award, Kirkus Reviews Best Children’s Book
of 2010, dan masih banyak lagi.
Buku ini bercerita tentang seorang
anak yang bernama Melody, yang tidak dapat berbicara, tidak dapat berjalan,
tidak dapat makan sendiri, tidak dapat pergi ke toilet sendiri tapi dia
memiliki kecerdasan yang luar biasa. Melody seolah dapat merekam apa yang
terjadi di sekitarnya, dia mengingat setiap momen, ucapan, lagu, kebiasaan
orang tua dan orang-orang di sekitarnya, hingga aroma kopi pagi hari yang
bercampur dengan aroma bacon, serta ocehan dari pembaca berita.
Melody tidak bisa melakukan setiap
hal yang biasa anak normal lakukan. Beruntung ada banyak orang-orang baik di
sekelilingnya, yang sangat menyayanginya seperti kedua orang tua dan adiknya
yang bernama Penny, anjing kesayangannya yang bernama Butterscotch, dan juga
Mrs. Violet Valencia atau yang biasa dipanggil Mrs. V, dan Catherine, dia
adalah seorang mahasiswi yang membantu Melody di sekolahnya. Catherine adalah
salah satu karakter favorit saya di novel ini, sifatnya baik dan sangat
bersahabat, atau mungkin bisa disebut Partner in Crime –nya
Melody.
“Hi, Dad. Hi, Mom. I am
so happy.”
“I love you.” (hal. 138)
Sesuatu yang tidak kalah menarik
dalam buku ini adalah ketika hadirnya sebuah alat yang disebut Medi-Talker,
alat yang dapat membantu Melody untuk bicara lebih leluasa. Melody menamakannya
Elvira. Momen mengharukan ketika Melody dapat mengatakan kalimat pertama kepada
kedua orang tuanya saat menginjak kelas 5 SD, lewat bantuan Elvira.
Buku ini menyimpan banyak nilai
kehidupan tentang bagaimana mensyukuri, tentang bagaimana percaya pada suatu
hal yang dianggap mustahil oleh orang banyak, tentang perjuangan dalam diam,
tentang bertahan dalam frustrasi karena tidak adanya yang mendengar keinginan
juga maksud kita akan suatu hal.
Kelebihan:
Seperti yang dikatakan sebelumnya,
buku ini benar-benar kaya akan nilai kehidupan serta perjuangan, disajikan
dengan gaya bahasa yang ringan. Penulisnya pun pernah berhadapan langsung
dengan anak-anak luar biasa yang terjebak dalam keterbatasan fisik, mungkin
karena itu sang penulis, Sharon M. Draper dapat meletakkan separuh jiwa serta
pengalamannya untuk membuat cerita ini lebih hidup. Ditambah sudut pandang
orang pertama, yaitu Melody, membuat cerita ini lebih mengena dan dalam.
Karakter-karakter di dalam buku ini pun diperankan dengan sangat baik. Tidak
heran jika buku ini mendapat banyak penghargaan luar biasa.
Kekurangan:
Sejujurnya agak sedikit
membingungkan karena ada pengulangan di chapter 1 dan chapter 33 yang merupakan
chapter terakhir buku ini, mungkin ada maksud tertentu dari penulis, tapi
sepertinya diri ini belum dapat menangkap maksudnya. Ditambah karena buku ini
masih dalam bahasa Inggris, ditambah keterbatasan saya dalam hal tersebut, ada
beberapa poin yang tidak saya mengerti. Saya berharap bisa membaca versi
terjemahan bahasa Indonesianya.
Sekian sedikit resensi dari
buku Out of My Mind karya Sharon M. Draper ini. Jika
ada kalimat yang kurang atau keliru, mohon jangan ragu untuk memberitahukannya.
Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar