Masih Bisa Berjalan
Masih Bisa Berjalan
Dahulu aku bisa berjalan ke mana saja
Sendirian, menyesap puisi, perlahan-lahan
Berburu momen untuk dijadikan memori
Aku adalah serigala penyendiri yang
berjalan seenaknya
Meja belajar yang itu-itu saja
Meja kerja yang itu-itu saja
Ribuan puisi adalah saksi, bagaimana aku
tidak ingin menyerah begitu saja
Ribuan puisi adalah bukti kalau aku ini
tidak berdiam diri saja
Aku rindu saat-saat itu, saat memulai
perjalanan
Bukan saat bekerja bersama orang-orang
yang ah sudahlah
Aku rindu masa kejayaan itu, aku ingin
merebutnya kembali
Tanpa orang-orang yang ah sudahlah
Apa aku bisa melakukannya?
Apa aku masih memiliki kesempatan?
Tentu saja, orang bilang
Tentu saja, kalian bilang!
(Jakarta, 29 Maret 2024)
#achmadadityaavery
Komentar
Posting Komentar