Tetap Tenang

Tetap Tenang

 

Ketika kau merasa hatimu runtuh, tetap tenang

Ketika kau merasa hatimu patah, tetap tenang

Bagaikan seekor kucing yang bergaya dengan tampan

Memberi senyumnya, lalu berkata dengan keren

Ayolah, Bung! Bangkitlah, ini tidak seberapa

 

Ketika kau disakiti seseorang yang amat penting bagimu, tetap tenang

Ketika kau merasa hidup ini seperti sampah, tetap tenang

Ingatlah seekor kucing gagah perkasa

Memberi senyuman, lalu berkata dengan tampan

Ayolah, Bung! Wajahmu jelek kalau kusut begitu

 

Ketika kau hancur, dunia ini begitu berat kau angkat, tetap tenang

Ketika kau berpikir penderitaan ini tidak berakhir, tetap tenang

Seekor kucing gagah itu tetap tersenyum

Lalu berkata dengan satu kakinya menepuk pundakmu

Ayolah, Bung! Minum teh bersamaku, kau kurang kafein

 

Ketika kau rusak, serusak-rusaknya oleh orang sekitarmu, tetap tenang

Ketika kau muak dengan hidupmu, tetap tenang

Lagi-lagi seekor kucing tampan itu mengeong

Lalu dengan senyuman yang bersinar dia memberi petuah

Ayolah, Bung! Kau terlalu banyak menenggak tuak kehidupan

Sesekali minumlah air kelapa muda.

(Jakarta, 29 Maret 2024)

#achmadadityaavery

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivitas Literasi untuk Perkembangan Anak bersama TBM Capung Kertas

Berkarya Lebih Lama Bukan Berarti Tidak Pernah Membuat Kesalahan

Kibor Berusia Sepuluh Tahun