Penulis Kucing Liar

Penulis Kucing Liar

 

Penulis kucing liar, julukanku

Merakit kata-kata liar dan melemparkannya ke wajahmu

Seperti kucing liar, aku

Memakan apa saja yang penting kenyang

Dipukul, ditendang, bukan urusanku

Terserahmu saja, tapi minimal cicipi cakarku.

 

Penulis kucing liar, julukanku

Jangan terlalu berharap diksi tinggi dalam tulisanku

Aku tidak terlalu peduli itu

Bak kucing liar, tidak memakai kostum bodoh di tubuhnya

Meskipun begitu, bau sampah tubuhnya

 

Penulis kucing liar, julukanku

Dimulai dari terciptanya buku Anggap Saja Kucing Liar

Dari sana aku berpikir seperti kucing liar

Liar, liar, liar. Pikiranku berteriak, tapi tidak tersampaikan

Karena manusia terlalu egois untuk mencoba membaca pun mendengar.

 

Penulis kucing liar, julukanku

Jangan khawatir, tulisanku bagai kucing liar tergalak di bumi

Namun, dia masih punya perasaan

Perut yang lapar memang alasan dari tipisnya inspirasi

Namun, tulisanku bukan berarti tidak punya arti.

(Jakarta, 28 Maret 2024)

#achmadadityaavery

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivitas Literasi untuk Perkembangan Anak bersama TBM Capung Kertas

Berkarya Lebih Lama Bukan Berarti Tidak Pernah Membuat Kesalahan

Kibor Berusia Sepuluh Tahun