Menyeruput Kamomil

Menyeruput Kamomil


Ketika aku sudah tidak mungkin lagi menenggak kopi

Tidak mungkin setelah mual dan muntah yang hebat

Aku akan sangat merindukan kopi di jam-jam senjaku

Di jam-jam di mana aku mengantuk sedemikan rupa

 

Aku menggantikannya dengan teh kamomil

Dengan kantung teh yang buluk karena sering dipakai

Kutuangkan air panas sampai terendam kantungnya

Kutambahkan air biasa sampai penuh gelasnya

 

Kuaduk sedikit agar teh itu larut di sana

Sampai air menjadi kehijauan terang

Lalu mulailah kuminum sedikit demi sedikit

Seruput demi seruput layaknya kopi

Dengan gelas yang lebih besar

Dan bisa kunikmati tanpa gula

Ah, leganya

(Jakarta, 31 Maret 2024)

#achmadadityaavery

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivitas Literasi untuk Perkembangan Anak bersama TBM Capung Kertas

Berkarya Lebih Lama Bukan Berarti Tidak Pernah Membuat Kesalahan

Kibor Berusia Sepuluh Tahun