Wanita Tanpa Celah

Wanita Tanpa Celah

 

Rambutnya berkilau, digerai mengikuti ke mana angin berembus

Badannya tegak, seolah tidak takut pada ancaman di hadapannya

Senyumannya tidaklah getir, terlihat manis dan memesona

Musuh-musuh di hadapannya segan, tak berani menyentuhnya

 

Pita besar di rambutnya, menjadi mahkota, yang menunjukkan takhta

Dia berada di ruangan yang indah, berkelas, dan penuh seni

Dia sangat cocok tinggal di sana bersama hiasan-hiasan cantik seperti dirinya

Tutur katanya hangat, meleburkan amarah, melembutkan hati para pembenci

 

Dia wanita sempurna, meskipun bukanlah ratunya

Dia wanita berharga, meskipun pakaiannya hanya kain biasa

Dia wanita penuh daya tarik, meskipun dia bukan sepasang magnet

Dia wanita yang penuh arti, meskipun dia bukan puisi

 

Jangan coba mendekatinya atau berbagai jenis pria akan melindunginya

Jangan coba macam-macam dengannya atau kau akan dikepung oleh penggemarnya

Jangan coba menyentuhnya atau kau akan mendapat bogem mentah

Jangan coba merebut kehormatannya atau kau akan dikebiri sebelum berhasil menyentuhnya

(Jakarta, 23 Maret 2024)

#achmadadityaavery

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivitas Literasi untuk Perkembangan Anak bersama TBM Capung Kertas

Berkarya Lebih Lama Bukan Berarti Tidak Pernah Membuat Kesalahan

Kibor Berusia Sepuluh Tahun