Wanita Itu Seni

Wanita Itu Seni

 

Mau kau ubah bagaimana, wanita itu tetap indah

Seperti seni yang mendunia, wanita memiliki bentuk yang sempurna

Bagaimanapun dia adalah seni yang bebas

Tidak perlu digantung, tidak perlu dipajang

Biarkan wanita berjalan, ke sana kemari

Beri sedikit kebebasan, jangan juga terlalu bebas

Meski elok, kebebasan yang kelewatan akan merusaknya

 

Wanita itu seni, bagi para pengamat yang setia

Bagi pria-pria yang setia sampai buaya

Wanita itu berharga, dari yang hanya pada pandangan pertama

Sampai dengan kematian yang memisahkan

Jangan kau rusak wanita atau kau akan dikuliti pusaran duri mawar

Jangan kau khianati dia atau kau akan ditusuk ribuan duri kaktus

Jaga dia ketika kau mempunyainya

Seni yang sangat suka bermanja dan bertingkah elok

Seni yang dapat mewarnai dirinya sendiri

 

Wanita itu seni, jangan kau hilangkan sisi itu darinya

Wanita itu indah, mulai yang monokrom hingga penuh dengan warna

Jangan berpaling dariku, wahai wanita

Jelitamu adalah anggur yang tidak memabukkan

Namun, membuatku bergairah dalam menjalani kehidupan

(Jakarta, 23 Maret 2024)

#achmadadityaavery

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivitas Literasi untuk Perkembangan Anak bersama TBM Capung Kertas

Berkarya Lebih Lama Bukan Berarti Tidak Pernah Membuat Kesalahan

Kibor Berusia Sepuluh Tahun