Tornado Kepala

Tornado Kepala

 

Dengan kekuatan besarnya, dia mengacaukan kepalaku

Bermain-main pilu dengan kepalaku

Memberikan trauma masa lalu yang terlampau berat

Aku hanya tersenyum getir mengingatnya lagi

Aku meminta pada awan untuk segera menurunkan hujannya

Aku ingin air hujan yang penuh berkah itu melembutkan tornado di kepala

Namun, justru badai-badai itu semakin menjadi

 

Tornado itu tepat di atas kepalaku

Di dalamnya berputar: trauma, patah hati, dicampakkan, dan segala hal yang tidak enak

Mereka membentur, menghajar, kepala ini tanpa lelah

Aku tersungkur, menggenggam erat kepala ini

Rasanya mau meledak, begitulah

 

Tornado di kepalaku terasa sesat

Semakin lama semakin banyak dan turun ke anggota tubuh lainnya

Menciptakan sakit yang luar biasa

Kepalaku menunduk, menahan berat yang luar biasa

Mereka menciptakan bayangan, monster yang tidak kuinginkan

Emosiku bergejolak, di dalam hati, ingin meledak

Tornado pergilah, beri aku waktu untuk melawanmu.

(Jakarta, 26 Maret 2024)

#achmadadityaavery

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivitas Literasi untuk Perkembangan Anak bersama TBM Capung Kertas

Berkarya Lebih Lama Bukan Berarti Tidak Pernah Membuat Kesalahan

Kibor Berusia Sepuluh Tahun