Berhentilah, Istirahat

Berhentilah, Istirahat


Kau sudah mengeluarkan semuanya

Meskipun masih ada yang ingin kau keluarkan

Biarkan untuk esok atau biar saja lupa dengan sendirinya

Setelah puisi ini selesai, berhentilah, istirahat

 

Musik sudah menggemparkan kepalamu dari siang tadi

Tanganmu sudah bergetar

Tubuhmu seharian ini terlalu dekat dengan kipas angin

Kepalamu mulai sakit

 

Tidak ada gunanya kau menulis banyak hari ini

Ketika esok kau tumbang, tidak dapat melakukan apa pun

Berhentilah, istirahat, percayakan kepada para pembacamu

Mereka akan datang secepatnya

Berikan mereka waktu menghabiskan ketupat dan opor hari raya

 

Berhentilah, istirahat, inspirasi akan datang esok hari, yakinlah

Hari ini sudah cukup, lemburmu tidak dibayar, karena kamu bukan pekerja kantoran

Tidak ada yang kamu dapatkan, jaga kesehatan

Jangan sakit, obatmu sudah banyak

 

Berpuisilah lagi esok hari, bawakan yang terbaik kepada pembaca.

(Jakarta, 10 April 2024)

#achmadadityaavery

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivitas Literasi untuk Perkembangan Anak bersama TBM Capung Kertas

Berkarya Lebih Lama Bukan Berarti Tidak Pernah Membuat Kesalahan

Wahai Penulis Kafe