Sembilan Bulan

Sembilan Bulan


Kurang lebih sembilan bulan, wanita-wanita luar biasa itu

Mengandung dengan semakin hari, semakin berat perutnya

Menjadi lebih sering lapar, sering juga mengantuk

Sekarang aku tahu kenapa pada fasilitas umum, ibu hamil selalu menjadi prioritas

 

Sebagai pria, mencari nafkah memang lelah

Tapi jangan kau lupakan istrimu yang mengandung anakmu

Dari pagi sampai malam, ada perasaan senang juga keram

Karena sang anak bergerak ke sana kemari, dalam perutnya

 

Sebagai pria, mencari nafkah memang pusing

Tapi jangan kau lupakan istrimu yang ‘tak kalah pening

Mau buang air besar tidak bisa jongkok

Mau salat pun tidak bisa luwes seperti sebelumnya

 

Keluarga adalah tim, masa seperti ini cukup sulit untuk dilewati

Namun, selalu ada saja keindahan bagi jiwa-jiwa yang tulus menjalaninya

Jangan menyerah, bayi itu tidak akan ada di sana jika tanpa izinNya

Bayi itu amanah, yang berarti kau sudah siap menjalaninya

 

Jangan merasa ‘tak layak lagi setelah ini

Sesulit apa pun kau mencari uang, percayalah akan ada rezeki yang datang

Sebanyak apa pun kebutuhan, percayalah akan selalu tercukupi

Karena kita hamba Allah, Allah yang akan memelihara kita

(Jakarta, 12 April 2024)

#achmadadityaavery

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivitas Literasi untuk Perkembangan Anak bersama TBM Capung Kertas

Berkarya Lebih Lama Bukan Berarti Tidak Pernah Membuat Kesalahan

Wahai Penulis Kafe