Kau Bilang Aku Bisa

Kau Bilang Aku Bisa


Kau bilang aku bisa melakukan sesuatu yang berguna

Namun, aku tetap merasa diri ini tidak berguna

Kau bilang aku bisa menghancurkan kejahatan di dunia

Namun, aku tidak punya nyali melawan preman pasar

 

Kau bilang aku bisa membeli apa pun yang kusuka

Namun, aku hanya bisa membeli kopi saset

Kau bilang aku bisa menguasai dunia

Namun, aku tidak bisa menguasai diriku sendiri

 

Kau bilang aku bisa menumpas kejahatan

Namun, aku adalah penjahat di mata orang lain

Kau bilang aku adalah yang terbaik

Namun, masih ada yang jauh lebih baik

 

Kau bilang aku bisa bebas berpuisi

Namun, di tanah ini tidak boleh ada kritik

Kau bilang aku bebas jatuh cinta

Namun, ternyata aku harus setia

 

Jangan kau bilang apa pun lagi, semuanya omong kosong

Cukup aku enggan mendengar motivasi asal darimu

Berhentilah kau menyemangati, kau ‘tak tahu apa-apa

Berhentilah …, berhentilah saja.

(Jakarta, 8 April 2024)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivitas Literasi untuk Perkembangan Anak bersama TBM Capung Kertas

Berkarya Lebih Lama Bukan Berarti Tidak Pernah Membuat Kesalahan

Wahai Penulis Kafe