Dedikasi

Dedikasi


Pagi, siang, sore, malam, sampai sakit kepalamu

Kau terus menulis, segala hal yang ingin kau tulis

Meskipun menemukan tembok yang tinggi, kau berusaha

Menghancurkan atau memanjat tembok tersebut

 

Dedikasi untuk pergi, menggapai mimpi

Tidak cuma sekali, dua kali, melainkan ratusan bahkan ribuan kali

Jangan berharap hasil instan, perjuangan ini bukanlah mi instan

Kalau bisa kau bermandikan darah, peluhmu tidak dibutuhkan lagi

 

Kelak kau akan mendapatkan apa yang kau mau

Jika kau ‘tak mendapatkannya, maka teruskanlah dedikasimu

Dedikasi bukanlah perkara singkat, dia adalah peperangan abadi

Antara kau, mimpimu, juga segala tantangan yang tiada habisnya

 

Dedikasi untuk kematianmu, menghiasi harga dirimu

Layaknya kue ulang tahun, dedikasi adalah dekorasi

Kau bisa melukiskannya sedemikian rupa, tidak perlu takut

Kau layak mendapatkannya, meskipun kegagalan yang kau terima

 

Dedikasi adalah pertarungan abadi

Antara kau dengan kemalasan

Antara kau dengan perasaan tidak percaya diri

Antara kau dengan iri dengki

(Jakarta, 7 April 2024)

#achmadadityaavery

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivitas Literasi untuk Perkembangan Anak bersama TBM Capung Kertas

Berkarya Lebih Lama Bukan Berarti Tidak Pernah Membuat Kesalahan

Wahai Penulis Kafe