Tengah Malam


Tengah Malam


Aku mengandalkanmu, ya aku mengandalkanmu

Tidak bisa bergerak, tidak bisa mengeluh

Kucing, kubilang, pada mereka yang bebas bergerak

Sementara aku menggonggong di kamar sepi.

 

Jangan buat aku beraksi di tengah malam

Jangan buat aku terjaga sampai tengah malam

Sumpah serapah akan menjadi diksi terbaik malam ini

Jangan buat aku seperti itu, jika ingin puisi yang santun

Aku tidak bilang puisi kotor itu tidak layak dilihat

 

Tengah malam, dulu di luar, sekarang di dalam

Tengah malam, dulu ku lembur, sekarang menganggur

Tengah malam, dulu mendapat uang, sekarang mendapat kantuk

Tengah malam, bagaimana baiknya, setan?

 

Jangan buat aku beraksi di tengah malam

Atau kau akan semakin mengutukku karena bengal

Jangan buat aku terjaga di tengah malam

Atau kau akan melihat sisi lainku, yang mengantuk lagi mengutuk.

(Jakarta, 1 April 2024)

#achmadadityaavery

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivitas Literasi untuk Perkembangan Anak bersama TBM Capung Kertas

Berkarya Lebih Lama Bukan Berarti Tidak Pernah Membuat Kesalahan

Wahai Penulis Kafe