Sepiring Makanan Kucing
Sepiring Makanan Kucing
Dalam situasi yang genting,
kucing-kucing menahan diri
Tanpa ada makanan juga minuman
Tidak bisa diharapkan lagi,
penjajahan menghancurkan semua
Kucing-kucing berguguran mengikuti
manusia-manusia yang gugur lebih dulu
Dalam situasi yang genting,
pahlawan itu muncul
Memberikan sepiring makanan kucing
untuk dibagikan
Sisa kucing yang selamat
menghampirinya dengan bahagia
Aku mau makan, aku mau makan,
mungkin itu yang mereka katakan
Dalam situasi yang genting, rudal
demi rudal meledak di segala penjuru
Bangunan-bangunan hancur meledak,
bohong jika tidak ada korban di sana
Pembantaian ini, harus dikutuk,
maka panjatkan doa-doa
Semoga mereka para penjahat,
diberi hujan batu dari neraka
Hujan batu berapi, yang menembus
tubuh makhluk-makhluk laknat
Kehancuran semoga terjadi juga
pada mereka
Kucing-kucing itu masih kelaparan,
pahlawan itu telah tiada
Mereka mengheningkan cipta, sambil
menunggu lapar menghilang
(Jakarta, 6 April 2024)
Komentar
Posting Komentar