Rabu, 12 Juni 2019

[PUISI] Aku Bersama Klasiknya Mencintaimu


[PUISI] Aku Bersama Klasiknya Mencintaimu

Aku ingin tertawa
Juga menangis di waktu yang sama
Waktu ketika aku mengenal senja
Mengenal hujan, yang biasa dianggap peluntur air mata

Aku tak paham mengapa rasa ini begitu sederhana
Menuliskan apa yang kumau, seisi kepala
yang berisikan dirimu saja
Bersama lantunan-lantunan yang melalaikan asa

Aku penulis seenaknya
Yang berharap dengan segumpal cinta
Menulis puisi buruk rupa
Dapat menikah denganmu lalu bahagia

Bagaimana nian sebuah teladan
Aku telah kalah oleh rasa tanpa bendungan
Rontok sudah roda rem untuk hindarkan
Perasaan

Salahkah jika aku ucapkan
Setiap hari, minggu, bulan
Tentang kalimat singkat pengharapan
Merajam mesra rahasia masa depan

Dimulai dari, aku
Yang dengan polosnya, mencintaimu
Dan dalam kelam malam, maukah kamu
Dengan utuh, menikah denganku?

Achmad Aditya Avery
(Tangerang, 23 Januari 2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar