Rabu, 21 Juli 2021

Ketik, Hapus, Ketik Lagi

 

Ketik, Hapus, Ketik Lagi

 

Kau pikir imajinasi itu benda apa

Yang bisa kau dapat hanya dengan merindu di toilet hingga senja

Kau pikir imajinasi itu tulang ikan

Yang mudah saja kau abaikan di pinggir tempat makan

 

Kau pikir hari ini adalah hari yang indah memesona

Kala diksimu semakin lama semakin menggila

Tidak indah kubilang, hanya gila

Bagaimana menjelaskan indah bunga dengan kotoran kucing di sebelahnya?

 

Kau pikir kata-kata ini akan memujimu selalu

Dia pun bisa menggerutu

Kala lelah akan hidup yang merusakmu

Juga cinta, cinta, cinta yang mereka tawarkan tanpa lekas memberimu

 

Untuk apa?

Kau tak perlu repot bercerita

Tak perlu repot mencari muka

Jika aku ingin, kita akan bersama menyeberangi senja

 

Kau muak dengan senja

Itu bukan suatu yang indah setelah siang, bukan?

Senja, itu adalah akhir, dari usia

Senja adalah pemisah sedih juga bahagia

 

Ketik, hapus, ketik lagi

Itu yang kulakukan saat ini

Hingga selesai sudah puisi

Yang tiada pernah indah sama sekali


Achmad Aditya Avery

Meja Belajar dengan Kecoa Mati di Bawahnya, 21 Juni 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar