Rubuh Aku dengan Kabar Darimu
Kau datang
menebas
Menancap pedas
Lalu pergi bebas
Memberi tanda
tanya teramat deras
Kau hilang entah
ke mana
Salahku belagu
bersikap kuat meski kau tiada
Lalu racun
menyebar, merubuhkanku begitu saja
Ketika kau
kembali menyapa
Aku ingin
mengulangi
Mendatangimu lagi
Percis seperti
yang kulakukan setahun lalu di bumi ini
Mengungkapkan,
tapi kini aku ingin mengikatmu, tak peduli
Aku
tidak bisa mencintaimu dengan wajar
Seolah
mencintai setangkai mawar
Menikmati
aroma dan indahnya
Lalu
berdarah ketika jemari mencoba memeluk duri pada tangkainya
Aku ingin
mencintaimu sewajarnya
Menyatakan
perasaan yang bergemuruh kurasa
Lalu menerima
keputusanmu apa adanya
Seharusnya
keputusan bersama untuk pergi menjaga tak membuat luka
Nyatanya pedih,
aku tidak tahu denganmu
Apakah kamu
menahan gejolak rindu?
Atau hanya aku?
Yang terkurung
dalam gila dan posesif atas dirimu
Achmad Aditya Avery
Di Kamar Sepi, 12 Juni 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar