Seruput Sepi
Kini kukembali
menyeruput kopi
Menikmati setiap
nikmat hingga menjelang ampas
Setelah habis
sang kopi, sembari menulis puisi
Sepi kembali menyeruput
hati dengan ganas
Habis sudah
puisiku tak berhati
Setelah kuseruput
kembali sepi, dengan malas
Mataku lelah,
hati berat, berujung menepi
Kugunakan pagiku
kembali, untuk tidur hingga kasur memanas
Achmad Aditya Averyy
Pandeglang, 16 Juni 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar